Laut Merah Masih Ngeri, Houthi Bombardir Rudal ke Kapal Perang AS
Milisi Houthi kembali “mengamuk” di Laut Merah. Beberapa rudal dilaporkan ditembakkan penguasa Yaman itu ke kapal militer Amerika Serikat (AS).
“Angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, menembakkan beberapa rudal,” ujar Houthi dalam pernyataan terbaru, Rabu (31/1/2024).
“Rudal ditunjukan https://kas138.fyi/ angkatan laut ke kapal perusak Amerika USS Gravely di Laut Merah,” tambahnya.
Pernyataan Houthi muncul setelah Komando Pusat AS (CENTCOM) mengatakan USS Gravely menembak jatuh rudal Huthi sekitar pukul 23.30 Selasa waktu setempat. Ini menjadi insiden terbaru dari serangkaian hal serupa di Laut Merah.
“Militan Huthi yang didukung Iran menembakkan satu rudal jelajah anti-kapal dari wilayah Yaman yang dikuasai Huthi menuju Laut Merah,” kata CENTCOM.
“Rudal itu ditembak jatuh oleh USS Gravely. Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan,” tambahnya.
Kelompok Houthi merupakan bagian dari poros perlawanan anti-Barat dan anti-Israel. Houthi telah mengganggu pelayaran Laut Merah selama berbulan-bulan, sehingga memicu serangan balasan dari AS dan Inggris.
Akibat serangan Houthi sejumlah perusahaan pelayaran menghindari laut tersebut dan berlayar melewati Tanjung Harapan, Afrika Selatan (Afsel). Ini menambah ongkos logistik.